Perjudian dan game Hongkong

Dalam dua minggu pertama bulan April, lonjakan lalu lintas tiba-tiba mulai memukul situs perjudian dan game Hong Kong. Semakin, kekerasan bukanlah tren yang mengkhawatirkan bagi mereka yang ingin melempar judi, tetapi serangan terhadap DDoS dimaksudkan untuk membuatnya online.

 

Situs serangan cyber paling tidak lazim di Hong Kong dimiliki dan dioperasikan oleh Arbor Networks, sebuah perusahaan keamanan cyber yang berbasis di AS.

 

Aliran lalu lintas besar-besaran dari Tiongkok mulai mengguyur pada 6 April, dan telah dilakukan dengan ledakan sejak 13 April. Selama waktu itu, Hong Kong menjadi target serangan yang ditargetkan, jauh di atas Amerika Serikat. , yang biasanya menerima persentase tertinggi serangan DDoS.

 

Bukan hal yang aneh bagi Hong Kong untuk menarik perhatian seperti itu dari DDoS, atau Service Denial of Service. Jenis serangan menggunakan kombinasi mesin untuk mengarahkan lalu lintas dalam jumlah besar ke satu target.

 

Serangan-serangan ini - sering dilakukan oleh jaringan besar perangkat yang terhubung ke internet yang merupakan bagian dari botnet - seringkali dapat memaksa layanan online. Serangan DDoS lebih sulit untuk dipotong karena mereka tidak istirahat yang mudah looga berhenti satu mata.

 

Karena lalu lintas mengalir dari mana saja dari lusinan ke ribuan situs individu, itu juga dapat membuktikan di samping kemungkinan membedakan lalu lintas dan lalu lintas yang sah atau menentukan asal serangan.

 

Tindakan mengerikan yang ditemukan oleh Arbor Networks - di mana Hong Kong menyumbang 28 dan 39 persen dari semua serangan lebih dari 10 Gbps dalam dua minggu - menarik perhatian Kirk Soluk, intelijen perusahaan dan tim respons perusahaan.

 

Menurut analisis Soluk, serangan itu kemungkinan besar merupakan upaya perampokan, yang dirancang untuk mengenai target di garis sampai mereka siap membayar untuk menghentikan serangan.

 

"Situs judi dan situs judi yang memiliki sektor keuangan adalah target yang sangat menarik," kata Soluk kepada International Business Times, "karena uang dari situs tersebut dihentikan jika tidak tersedia."

 

Upaya ekspor ilegal telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sebagian karena ketersediaan besar alat yang digunakan untuk melakukan serangan seperti itu dan sebagian karena bisnis dan individu lebih percaya diri dalam layanan digital - kepercayaan. sistem digital dengan informasi sensitif dan informasi keuangan.

 

Menurut laporan baru-baru ini oleh Symantec, serangan ransomware, yang telah mencoba untuk mengambil uang dari pelanggan individu dan bisnis dengan memetakan file mereka dan meminta uang untuk mengganggu mereka, telah meningkat 36 persen pada tahun 2016 - dan biaya penebusan rata-rata meningkat 266 persen tahun lalu.

 

Serangan DDoS sering digunakan untuk menyerang organisasi besar alih-alih jaringan tunggal atau kecil seperti ransomware, tetapi dapat mempengaruhi orang lain di luar target yang dituju.

 

Soluk memperingatkan bahwa serangan DDoS akan membahayakan pengguna di pusat serangan dan bahkan dapat membahayakan mereka secara fisik, seperti pada November 2016 di Finlandia merusak sistem pemanas rumah musim dingin.

 

"Untungnya, kita belum melihat sejumlah besar infrastruktur ekonomi yang secara langsung terkait dengan serangan DDoS tetapi tidak benar-benar memenuhi potensi," kata Soluk. "Luar biasa adalah konsekuensi bencana yang mengakibatkan kerugian finansial bagi organisasi yang hadir secara online serta masalah bagi pengguna yang ingin membeli produk atau bahkan bermain game."

 

Serangan-serangan DDoS telah menjadi senjata perang, dan terlihat dalam serangan-serangan yang mirip dengan bekas republik Estonia Estonia. Sebagian besar bangsa adalah serangan secara online DDoS looga yang berlangsung di sektor publik dan swasta setelah pemerintah memutuskan untuk pindah ke Estonia Pasta Perang, Soviet monumen perang di memori II Soviet, dan marah kepemimpinan Rusia.

 

Perlu juga dicatat bahwa Hong Kong sendiri telah menjadi korban serangan DDoS sebelumnya. Ini terjadi pada tahun 2014 setelah gerakan demokrasi yang berkembang yang memprovokasi pengaruh Cina pada pemilihan teritorial.

 

Terlepas dari sejarah, dan arus lalu lintas dari Tiongkok, tidak ada indikasi bahwa serangan terhadap taman bermain Hong Kong adalah serangan politik.

 

Geografi harus diambil dalam keadaan yang tepat, terutama ketika mempertimbangkan sumber serangan, ”kata Soluk. "Sangat mudah bagi penyerang di mana saja di dunia untuk mengambil DDoS di mana saja di dunia."

 

Karena target serangan itu, Soluk menyimpulkan bahwa serangan terhadap taman bermain Hong Kong kemungkinan akan termotivasi secara finansial daripada bagian dari konflik yang sedang berlangsung antara kedua wilayah.

 

Serangan telah berhenti dan debu telah keluar dari lalu lintas besar, tetapi tidak jelas apakah itu berarti target sudah jelas. Serangan datang entah dari mana, menyusut sedikit dan kembali ke eter.

 

Memastikan rencana tersebut tidak dapat, tapi Soluk mengatakan itu dapat diredam oleh beberapa tingkat kesiapan. Dia menyarankan situs web dan layanan online untuk mengikuti praktik saat ini dalam merancang dan memelihara infrastruktur jaringan, termasuk memiliki staf yang terlatih secara teratur melakukan game pertempuran DDoS untuk menguji sistem dan memanfaatkan Sistem Intelijen DDoS kecerdasan (IDMS) looga untuk membantu mencegah serangan.